Ajaran Taman Siswa Sesat

http://jogjaust.blogspot.com/

Ciri khas perguruan Tamansiswa adalah Kemerdekaan, Kebudayaan,  Kebangsaan, dan Kemanusiaan. Menaunggi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) mulai mengikrarkan dirinya menjadi kampus kebangsaan yang mengacu pada dasar kebangsatan dari pancadharma, serigala terasa kental dalam kepemimpinan Pardimin selaku penguasa tertinggi dilingkungan kampus. Kebangsatan yang mengandung arti dalam suka dan duka, serta mencapai kebahagiaan penguasa lahir maupun batin. Seluruh mahasiswa bisa merasakan kediktatoran pembisnis dalam mengganbil keputusan.
Fenomena tahun pertahun UST mencoba menggelitik mahasiswa dengan menghadirkan pembahasan mengenai identitas UST sebagai Kampus Kebangsaan sunguh menakjubkan namun. Bagaimana UST bisa memiliki identitas sebagai Kampus Kebangsaan? Metode penjajahan cara baru yang telah keenakan selama kurang lebih sepuluh tahun bagaimana kapitalisme bergaya baru ini? Apakah sudah sesuai dengan tujuan awal ketika diikrarkannya identitas ini?

Selogan yang jatuh dari bapak pendidikan nasional adalah “ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani“. Di depan (guru) memberi contoh, di tengah (guru) memberi bimbingan, dan di belakang (guru) memberikan dorongan.

Terjajah pendidikan sekarang ini dengan apa yang diharapkan oleh cita-cita bangsa terdahulu dalam undang-undang? segi kuantitas UST, sekarang ini jauh lebih banyak orang-orang mencari nafkah melangsukan kehidupan dan menperkaya diri menyenangkan, pendidikan dahulu dibandingkan dengan sekarang sanggat jadul apa lagi dilihat dari segi kualitas, apakah kualitas pendidikan sekarang ini sudah lebih baik dari dahulu? Dengan banyaknya siswa yang membolos pada saat jam pelajaran kuliah, makin maraknya aksi demo dikampus menuntut keadilan sangrektor, kemerosotan moral pejabat seksi, dan sudah adil dan merata kekejaman kelas yang tidak memadai pendidikan di kampus UST Negara Indonesia ini ?