UST scholarships portal S1 Tamansiswa teachings corruption

Law No. 23 of 2002 on Child Protection , which means any activity to ensure and protect children and their rights in order to live , grow, develop and participate optimally in accordance with the dignity of human humanizing and get protection from violence and discrimination Sarjanawiyata University campus Tamansiswa ( UST ) Yogyakarta . As mandated in the Constitution , that every citizen is entitled to a decent education because education is a fundamental right protected children . doctrine teaches college leaders UST already lost from the Act of 1945 and article 31 paragraph 1 of Law Number 20 of 2003 on National Education System explained that every citizen is entitled to education and obtain a fully guaranteed quality education services .

This suggests that children are entitled to the same opportunities as other children ( regular ) in education .
Once again the success of education in Indonesia can not be separated from the role of government should be more proactive in solving problems of education what else the campus force for download right off 210 a few days late because students pay their own tuition fees and student very soon wantid S1 but UST campus established Ki Hajar Dewantara no longer qualified . Moment as the National Education Day event encouraging corruption in the procurement of equipment memorandum and others . Remember Ki Hajar Dewantara tireless fight for education for minorities .

Dictatorial leader Tamansiswa Sarjanawinyata University

Leadership was single and no sharing of power if it does not lead to dictatorship because dictatorship is not the answer Tamansiswa Sarjanawinyata University ( UST ) it only happens when power and sovereignty it merges into the right person or group of rulers Reckor elil majority of UST officials and Dean . The lack of separation between the rulers and leaders UST UST units that sovereignty and power would be to diktatotan , should the student input is received before making a decision , what if the decision is set in the future there is a problem in the decision should be revisited again , guns for all not harm the interests of students with mencuti students and forced 210 people to pocket the Rp.350.000 demons Tamansiswa Sarjanawinyata University ( UST ) let's see what's true . ( http://www.ustjogja.ac.id/Penggumuman-penggumuman-bagi-mahasiswa-belum-bayar-spp-tetap.html )
Based on the results of the leadership meeting dated August 26, 2013 and Rector's Decree no: 46/UST/Kep/Rek/VII/2013 about the rights and obligations of UST students decided to students until the date of August 22, 2013 have not been re-registration ( pay tuition Fixed ) it is not allowed follow lectures odd semester 2012/2013 and that leave to take care of the semester . Policies are false and misleading .
There are known traitors Aji Andri Clairvoyant Indonesia that makes college Sarjanawiyata Tamansiswa University ( UST ) as a means of usury , he exaggerated in his mind while Tamansiswa economic misery and college students Clairvoyant delayed Aji Andri said " it's time to leave work , can language tutoring Britain , can walk and others " . Does this responsibility as a leader character came out as a thief of money off students to enrich themselves . Hopefully no dead words .

Ajaran Taman Siswa Sesat

http://jogjaust.blogspot.com/

Ciri khas perguruan Tamansiswa adalah Kemerdekaan, Kebudayaan,  Kebangsaan, dan Kemanusiaan. Menaunggi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) mulai mengikrarkan dirinya menjadi kampus kebangsaan yang mengacu pada dasar kebangsatan dari pancadharma, serigala terasa kental dalam kepemimpinan Pardimin selaku penguasa tertinggi dilingkungan kampus. Kebangsatan yang mengandung arti dalam suka dan duka, serta mencapai kebahagiaan penguasa lahir maupun batin. Seluruh mahasiswa bisa merasakan kediktatoran pembisnis dalam mengganbil keputusan.
Fenomena tahun pertahun UST mencoba menggelitik mahasiswa dengan menghadirkan pembahasan mengenai identitas UST sebagai Kampus Kebangsaan sunguh menakjubkan namun. Bagaimana UST bisa memiliki identitas sebagai Kampus Kebangsaan? Metode penjajahan cara baru yang telah keenakan selama kurang lebih sepuluh tahun bagaimana kapitalisme bergaya baru ini? Apakah sudah sesuai dengan tujuan awal ketika diikrarkannya identitas ini?

Selogan yang jatuh dari bapak pendidikan nasional adalah “ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani“. Di depan (guru) memberi contoh, di tengah (guru) memberi bimbingan, dan di belakang (guru) memberikan dorongan.

Terjajah pendidikan sekarang ini dengan apa yang diharapkan oleh cita-cita bangsa terdahulu dalam undang-undang? segi kuantitas UST, sekarang ini jauh lebih banyak orang-orang mencari nafkah melangsukan kehidupan dan menperkaya diri menyenangkan, pendidikan dahulu dibandingkan dengan sekarang sanggat jadul apa lagi dilihat dari segi kualitas, apakah kualitas pendidikan sekarang ini sudah lebih baik dari dahulu? Dengan banyaknya siswa yang membolos pada saat jam pelajaran kuliah, makin maraknya aksi demo dikampus menuntut keadilan sangrektor, kemerosotan moral pejabat seksi, dan sudah adil dan merata kekejaman kelas yang tidak memadai pendidikan di kampus UST Negara Indonesia ini ?

Mendapat Piagam Beasiswa UST Yogyakarta

Terlahir diyogyakarta, saat ini kuliah semester semester, saya masuk kuliah lewat jalur tidak prestasi karna selama sekolah kejurusan selalu mendapat peringkat 1 selama 3 tahun, namun untuk mendapatkan bantuan meringgankan beban kuliah sanggant sulit. mencari beasiswa untuk meringankan beban orang tua, ujun maupun pangkal usaha yang slama ini dilakukan adalah ikut member sophie agar bisa menambah uang saku, dan berharap agar mendapatkan beasiswa, semoga beasiswa yang kelak saya terima dapat bermanfaat bagi orang membutuhkan, keluargakurang manpu sanggat membutuhkan bahkan dalam kampus kebangsaan tidak bisa memberi ilmu, contoh yang baik bagi mahasiswanya, bertanya di kantor BAAK sungguh sanggat menarik ceritanya....? seorang bidadari penjaga neraka membentak mahasiswa yang menanyakan lowogan beasiswa.

Gambaran Universitas Sangat Terkenal bagai mana seorang anak bodoh kuliah dalam sebuah negara terancam mahalnya pembiataan hidup apa lagi untuk keperluan tetet bengek kuliah. banyaknya bantuan beasiswa membuat parakanditat mengolongkan saudara dan bermain uang berkompotisi namun apa daya orang miskin yang tidak perkemampuan ekonomi mencari beasiswa dalam negara indonesia yang berlimpah ini namaun sedikitpun tidak tersintuh